“Ya, biar pun pembelinya tidak sebanyak dulu, saya tetap semangat untuk menghabiskan jualan ini karena memang sudah tanggung jawab saya” jelas Linda seraya melempar senyum.
Ada sedikit goresan kecil di hatinya yang kerap membuatnya sedih. Kadang ia merasa gagal ketika melihat gadis-gadis lainnya yang sibuk kuliah, sementara dia hanya jualan. Akan tetapi, ia selalu berusaha menerima bahwa takdirnya memang sudah seperti ini. Yang terpenting adalah kebahagiaan ibunya tanpa memikirkan beban hidupnya lagi. (*)
Valya Buluati
Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang sedang magang FAJAR. Tulisan ini untuk memenuhi tugas membuat “FEATURE”.