FAJAR, KALBAR-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi telah mengadakan Workshop Literasi Digital secara virtual di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, sebagai bagian dari kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia.
Tujuan workshop ini adalah untuk membantu masyarakat menggunakan internet dengan bijak dan membentuk generasi Literasi Digital di Kabupaten Mempawah yang berkarakter, berkualitas, dan memiliki daya saing tinggi di era digital.
Lebih dari 600 peserta, termasuk Peserta Didik SMP & SMA Kab. Mempawah, Kalimantan Barat, hadir dalam workshop tersebut. Tiga narasumber yang kompeten di bidangnya diundang untuk memberikan materi pada workshop tersebut.
Salah satu narasumber, yaitu Cipta Canggih Perdana, S.E., M.M, memberikan materi tentang cakap digital dan alasan mengapa perlu memiliki kecakapan digital. Dia menyatakan bahwa kecakapan digital dapat membantu seseorang untuk lebih produktif dan dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk sumber pembelajaran.
Narasumber lainnya, Dr. Citra Rosalyn Anwar., S.Sos., M.Si., membahas etika digital dan mengingatkan peserta bahwa profil mereka di internet harus menunjukkan prestasi yang baik. Sementara itu, narasumber terakhir, Sartika S Wardanhi, membahas tentang budaya digital dan pentingnya penguatan nilai-nilai budaya dan Pancasila berbasis kearifan lokal untuk mencapai terwujudnya generasi emas yang makin cakap digital, mandiri, kreatif-inovatif, memiliki daya saing dan daya juang, serta generasi yang kompeten.
Dalam workshop tersebut, peserta diberikan pemahaman tentang kecakapan digital, etika digital, dan budaya digital sebagai modal untuk membentuk generasi Literasi Digital yang berkualitas dan berdaya saing di era digital. Peserta juga diingatkan tentang kejahatan, cyberbullying, dan penipuan yang dapat terjadi di internet, sehingga perlu mengambil tindakan yang bijak dalam menggunakan teknologi. (*/)