FAJAR, MALILI — Perusahaan tambang PT Citra Lampia Mandiri (CLM) akhirnya bernapas lega. Kegiatan produksi hingga pengirim ore nikel sudah bisa dilakukan.
Hal ini setelah pemerintah pusat menyetujui dan sudah menerbitkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) milik PT CLM. “Informasinya memang RKAB sudah keluar. Cuman salinannya belum saya pegang. Mungkin sudah ada sebentar dikirim dari Jakarta,” kata Direktur Eksternal PT CLM Ismail Achmad kepada FAJAR, Senin, 6 Februari 2023.
Seperti janji sebelumnya lanjut Ismail, RKAB diterbitkan di awal bulan Februari sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi masyarakat. “Jadi ini bukti sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Koordinator Persatuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Muh Riyad AK mengatakan, RKAB PT CLM yang sudah terbit, tentu menjadi angin segar bagi masyarakat. Artinya, kegiatan produksi sudah bisa kembali normal.
“Syukurlah kalau RKAB ini sudah keluar. Artinya, memang sudah sesuai janji saat RDP. Sisa kita mau lihat, seperti apa tindak lanjutnya untuk mengatasi karyawan PT PEA yang sudah dirumahkan,” kata Riyad.
Sebab, pihak PT CLM berjanji akan membuat skema penerimaan tenaga kerja dengan memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari PT CLM. (ans/*)