English English Indonesian Indonesian
oleh

Desa Lampia Diterjang Banjir, Material Tanah Menumpuk di Rumah Warga

MALILI, FAJAR — Hujan dengan intensitas lebat membuat Sungai Laoli di Desa Harapan, Kecamatan Malili meluap. Sekolah dan 15 rumah warga terendam banjir. Ada sisa-sisa material tanah.

Banjir yang menimpa Desa Lampia terjadi sekitar pukul 05.30 Wita, Selasa, 2 Mei. Personil TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Timur, dan TNI-Polri gerak cepat. Membantu masyarakat melakukan evakuasi barang-barangnya di tempat yang lebih aman.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistic BPBD Luwu Timur, Maria Claret  Mita Tampa, mengatakan, luapan Sungai Laoli terjadi akibat intensitas hujan yang sangat lebat dan cukup lama. Volume air tidak dapat tertampung sehingga air meluap ke rumah warga.

“Banjir telah surut menjelang pukul 08.00 wita pagi ini, namun banjir tersebut meninggalkan material lumpur di rumah-rumah warga dan Sekolah Dasar serta kegiatan PBM di sekolah tersebut di liburkan untuk sementara,” kata Maria Claret kepada FAJAR.

Bencana alam yang menimpa Desa Harapan lanjutnya tidak menelan korban jiwa. Hanya kerugian materi. “Banjir ini sudah yang kedua kalinya. Yang pertama, tahun 2010 yang bersamaan dengan longsornya batu menggoro,” imbuhnya.

Kepala Desa Harapan, Mustakim, mengatakan, banjir yang menimpa Desa Harapan sudah yang kedua kalinya. Banjir ini dipicu oleh intensitas hujan yang cukup tinggi.

“Selain itu, sungai Laoli yang meluap juga sudah cukup dangkal. Perlu pengerukan. Dan saya juga minta agar sungai ini di buat jalurnya lurus. Karena jalur sungai ini berkelok-kelok. Menghambat aliran sungai sehingga volume air tinggi membuat air meluap. Jadi bagus dikasi lurus saja,” kata Mustakim.

News Feed