Kegiatan ini juga bekerja sama dengan komunitas Tionghoa lain seperti IMTI, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Persatuan Wanita Tionghoa, serta organisasi Tionghoa lain se-Sulsel.
Selain acara ramah tamah, Yonggris menyebut, pihaknya juga melakukan baksos bersama organisasi tionghoa lain berupa bagi-bagi angpao dan bingkisan, serta dialog budaya imlek dalam keberagaman agama dan budaya yang akan dilaksanakan 28 Januari mendatang.
Wakil Pimpinan Small Bisnis (Smac) BRI Dian Islami menjelaskan bukan hal baru dalam mendukung kegiataan keagamaan terutama Tionghoa.
Menurutnya, ini merupakan salah satu lanjutan tangan dari BRI pusat yang juga berkomitmen yang sama.
“Kegiatan ini hampir kita support bahkan di semua daerah, ini sebagai bentuk kedekatan BRI dengan komunitas Tionghoa khususnya untuk membangun kerja sama yang lebih erat,” paparnya.
Ia menyebut, BRI mensupport baik dari sisi anggaran acara serta produk-produk usaha para anggota dari sisi pinjaman simpanan dan transaksi.
“Ini salah satu bentuk BRI pusat yang mendukung, maka kami juga daerah mengikuti, untuk terus membantu di tingkat provinsi dan kabupaten,” singkatnya. (fni)
