MAKASSAR, FAJAR — Timnas Maroko terus tampil impresif. Wajar mendapat hati dari warga Sulsel.
Sejumlah tim besar mereka kalahkan. Termasuk Portugal dalam pertandingan terakhir Maroko, yang mengantarkan mereka lolos ke semifinal Piala Dunia 2022.
Ketangguhan Maroko membuat Cristiano Ronaldo dan kolega terpaksa “pulang kampung”. Kamis, 15 Desember, akan menjadi penentu Achraf Hakimi dkk kala menghadapi Prancis di babal semifinal. Jika menang, final menanti mereka.
Prestasi dan perjuangan spartan Maroko ini memunculkan banyak pendukung di Sulsel. Termasuk sejumlah tokoh. Apalagi, tim ini punya hubungan emosional kuat dengan Sulsel. Maroko merupakan negara Arab, dengan mayoritas muslim, mirip Sulsel.
“Saya jagokan Maroko. Tim ini punya semangat juang yang besar dan kekompakan yang tinggi. Barisan pertahannnya juga solid. Kemungkinan akan berakhir adu penalti. Itu alasan objektif saya jagokan Maroko,” urai Ashabul Kahfi, Ketua DPW PAN Sulsel, Selasa, 13 Desember.
Kemampuan Maroko mematahkan dominasi tim besar, termasuk dari Eropa, menunjukkan negara itu bukan lagi kuda hitam. Afrika dan dunia Arab kini punya tim raksasa yang bisa mengalahkan peringkat atas dunia. Mengalahkan Belgia (peringkat 2 FIFA), Spanyol (7), dan Portugal (9).
“Alasan objektif saya, ya, karena satu-satunya negara Islam yang berhasil melaju dan kemungkinan akan masuk final. Saya kira ini kebangkitan negara dari Afrika di sepak bola. Selama ini, kan, selalu Eropa dan Amerika Latin,” imbuh anggota DPR RI ini.
Ada pula yang mengalihkan dukungan ke Maroko setelah tim favorit terhenti. Seperti yang dilakukan Amri Arsyid, Ketua DPW PKS Sulsel. Awalnya, dia mengunggulkan Brasil akan membawa pulang trofi Piala Dunia 2022. Sayang, Negeri Samba kalah pada babak delapan besar.