“Perda atlet ini akan memberi jaminan kesejahteraan bagi atlet-atlet di Kota Makassar,” katanya.
Dualisme kepengurusan di beberapa cabang olahraga juga banyak didiskusikan dalam pertemuan pengurus KONI Makassar dengan jajaran pengurus KONI pusat.
Di Makassar, cabang olahraga yang mengalami dualisme antara lain tenis meja dan muaythai. Saat menerima pengurus KONI Makassar, Ketua umum KONI pusat didampingi beberapa pengurus harian. Di antaranya Sekjen KONI, TB Lukman Djajadikusuma.
Hadir juga Ketua Bidang Organisasi Mayjen TNI (purn) Andri Tardiwan Sutarno, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Gugun Yudinar, dan Wakil Ketua Bidang Humas,Tirto Prima Putra. (sal/*)