FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin melalui bidang akademik dan kemahasiswaan terlibat dalam pameran pendidikan yang diselenggarakan oleh Manajemen Plaza Bunsay kerja sama Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan bertajuk “Bunsay Education Fair Balikpapan 2022” berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Plaza Bunsay, Kalimantan Timur, Jumat (07/10) hingga Sabtu (08/10).
Nurul Ichsani, S.Sos., M.I.Kom., sebagai Kepala Subdirektorat Penerimaan Mahasiswa Baru menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan dan kebebasan kepada siswa dan orang tua mendapatkan informasi pendidikan yang jelas dan dapat dipercaya.
Tidak hanya itu, juga membantu menentukan pilihan studi lanjut yang tepat dan sesuai kehendak masing-masing.
“Ada 15 universitas yang terlibat dalam pameran tersebut termasuk Unhas. Pameran pendidikan tentu penting sebagai upaya memenuhi kebutuhan akan informasi yang jelas, terbuka dan dapat dipercaya dari perguruan tinggi maupun lembaga pendidikan, baik dalam maupun luar negeri. Hal ini membantu para calon mahasiswa dalam menentukan pilihan studi lanjut,” jelas Nurul Ichsani
“Mungkin kita udah sering mendengar ucapan seperti “Unhas itu besar, punya nama besar, untuk apa promosi? ikut pameran? toh siapa yang tidak kenal dengan Unhas?”
Kenyataannya pada saat kita ikut expo, tidak sedikit siswa(i) SMA/SMK yang tidak pernah mendengar nama Unhas.
Karena itu, partisipasi Unhas pada setiap expo pendidikan sangatlah penting untuk memperkenalkan Unhas secara lebih luas lagi.
EduFair di Kota Balikpapan ini juga merupakan market yang sangat potensil untuk menarik calon-calon mahasiswa berkuliah di Unhas,” lanjutnya
Balikpapan adalah kota beranda dan akses utama pintu masuk IKN Nusantara. Kota ini diapit oleh Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara. Populasi penduduk Balikpapan adalah sebanyak 852.046 jiwa. Kota dengan industri pengolahan minyak bumi, kimia, batu bara.
“Pada pameran tersebut, kita menyajikan informasi tentang Unhas secara umum seperti program studi yang ditawarkan, beasiswa, status akreditasi perguruan tinggi, syarat-syarat masuk beserta waktu pendaftaran perguruan tinggi hingga lama studi dan biaya. Perguruan tinggi yang terlibat berasal dari beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Jogya, hingga Denpasar,” sambung Nurul Ichsani. (*/ham)