Mekanisme berikutnya, Garuda akan menawarkan penyelesaian utang bank dan perusahaan BUMN lainnya dengan memperpanjang masa pembayaran hingga 22 tahun dengan bunga 0,1 persen per tahun.
Berikut ini daftar BUMN pemberi utang ke Garuda Indonesia.
- PT Pertamina Rp7,5 triliun
- PT Bank Rakyat Indonesia Rp4,6 triliun
- PT Bank Mandiri Rp4,3 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Rp2,3 triliun
- PT Gapura Angkasa Rp705 miliar
- PT Angkasa Pura II Rp571 miliar
- PT Citilink Indonesia Rp26,7 miliar
- PT Angkasa Pura Suport Rp15 miliar
- PT Angkasa Pura Hotel Rp11 miliar
- PT Mandiri Sekuritas Rp5 miliar
- PT Jasa Raharja Rp2 miliar
- PT Pertamina Bina Medica IHC Rp1,8 miliar
- PT Kimia Farma Diagnostika Rp709 juta
- PT Sucofindo Rp652 juta
- PT PLN Rp629 juta
- PT Angkasa Pura Sarana Digital Rp612 juta
- PT Angkasa Pura Solusi Rp515 juta
- PT Sarinah Rp404 juta
- PT Angkasa Pura Cargo Rp393 juta
- PT Merpati Nusantara Airlines Rp180 juta
- PT Telkom Indonesia Rp146 juta
- PT Pos Indonesia Rp131 juta
- PT Angkasa Pura Logistic Rp47 juta
- PT Pelita Air Service Rp34 juta
- PT Angkasa Pura Propertindo Rp21 juta
- PT Angkasa Pura Gita Sarana Rp14,7 juta
- PT Pindad Enginering Indonesia Rp12,3 juta