MAKASSAR, FAJAR– Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNM menerapkan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan fokus Penerapan Bibliotherapy sebagai Solusi Kedisplinan Belajar Siswa di Masa Pandemi.
Tim Pengabdian dan Penelitian
Novita Maulidya Jalal, M.Psi Psikolog mengatakan dampak dari pandemi membuat para siswa mengalami manajemen waktu yang tidak teratur.
Pembelajaran online membuat tingkat kedisiplinan menjadi rendah. Para orangtua siswa juga mengakui hal yang sama.
Olehnya, sebagai upaya implementasi ilmu bagi para dosen timnya turun ke lapangan untuk menerapkan terapi bagi siswa untuk menjaga ritme kedisiplinan belajar.
Dengan begitu tujuan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga berdampak positif dan masyarakat mendapatkan solusi penyelesaian masalahnya.
Penelitian dan pengabdian itu dilakukan sejak Februari lalu hingga 14 Mei lalu kepada 20 siswa di Sekolah MTS Negeri Kota Palopo.
Pihaknya pun mendapatkan fenomena dan masalah yang dihadapi pihak sekolah. Setelah itu, kemudian merancang intervensi apa yang bisa diberikan kepada siswa agar mengatasi problem itu.
“Dampak dari pembelajaran online terhadap perilaku belajar siswa yaitu tingkat kedisiplinan yang kurang dibanding tatap muka. Akhirnya kami usulkan Bibliotherapy untuk membantu penerapan kedisplinan,” kata Novita, Rabu, 18 Mei.
Biblioterapi sendiri adalah dukungan psikoterapi melalui bahan bacaan untuk membantu seseorang yang mengalami permasalahan personal.
Literatur yang dipilih macam-macam, seperti yang dapat memberikan informasi, dukungan, serta panduan hingga cerita.