Maka pelajaran yang berharga bagi kepemimpinan Amran Sulaiman yang dapat menjadi nakhoda IKA Unhas perlu mempersiapkan alumninya untuk bisa bersaing dengan alumni yang berasal dari Kawasan Barat. Alumni Unhas yang saat ini menduduki posisi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di kabinet Jokowi- Ma’ruf menjadi “cambuk” untuk melahirkan tokoh-tokoh sekaliber JK.
Tugas berat Amran Sulaiman, tidaklah mudah untuk melahirkan pemimpin yang berasal dari Universitas Ayam Jantan dari Timur. Tidak kalah pentingnya bagi Alumni Unhas baik yang berkibar di Gedung DPR-MPR RI, hanya diperkirakan 3-5 persen, sesuai data diberikan Iqbal Latief sebagai Mantan Ketua KPU Sulsel (Harian Fajar edisi Selasa, 17 Mei 2022).
Dengan jumlah yang sedikit itu tidak ada jalan lain, maka pengkaderan politik bagi alumni Unhas sudah perlu dipersiapkan secara profesional, spartan dan berkesinambungan, sehingga alumni Unhas dapat mempersiapkan diri untuk ikut membangun negara dari Indonesia Timur dengan memasok putra-putri terbaik sehingga dapat diperhitungkan ditingkat pertarungan elite.
Akhirnya, kita perlu terinspirasi dari pemimpin banyak dicintai masyarakatnya, yaitu Presiden Turki Erdogan, beliau mengatakan: “Wahai orang-orang muda, terjunlah ke panggung politik, jika Anda tidak masuk di dalamnya, maka para perompak-perompak politik mengisinya”. Artinya, bagi mahasiswa dan alumni Unhas terjunlah ke palagan politik sehingga Anda dapat mengendalikan negeri ini. Mengapa tidak, IKA Unhas mulai memprakasai dengan “Sekolah Politik”. Mengapa tidak? (*/)
