“Perseroan dengan cepat melakukan proyek percontohan untuk mengintegrasikan jaringannya dengan teknologi Multi-Operator Core Network (MOCN) setelah selesainya merger,” terangnya.
IOH terus menjalankan komitmennya untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap orang Indonesia melalui berbagai inisiatif CSR.
Sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal tahun, IOH resmi menjadi bisnis telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Dengan skala dan kekuatan yang lebih besar, Perseroan akan terus memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada pelanggan.
“Kami akan terus menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dan pemegang saham, serta mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujarnya.
Dalam jangka panjang, Perseroan akan mendukung pemerintah dalam memberikan pemerataan akses teknologi digital di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur jaringan dengan penambahan 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh tanah air.
“Hal ini kami targetkan selesai pada akhir 2025 mendatang,” tutupnya. (sae/yuk)
