Untuk stok komoditas gula ia mengatakan koordinasi dengan pemasok diintensifkan. Jika stok mulai tipis, pihaknya langsung meminta produsen untuk memenuhi kuota permintaan pasar. “Sejauh ini penyuplai kami ada dari PTPN, ada juga Gulata. Jadi kalau stok diprediksi bakal habis, kami langsung minta supaya barang diadakan,” jelasnya.
“Kalau untuk minyak goreng itukan kenaikan harganya fan kelangkaan stok terjadi secara nasional jadi kita tidak bisa tekan,” lanjutnya.
Kalau untuk harga daging masih stabil. Belum ada lonjakan signifikan hingga saat ini. Akan tetapi, pihaknya akan melakukan persiapan di sejumlah pasar untuk menyediakan daging jelang bulan ramadan. “Laporan hari ini masih stabil, rata-rata masih Rp120 per kilo, itu normal. Tim tetap kami siagakan di pasar untuk pantau harga. Jadi begitu ada kenaikan, kami langsung ambil tindakan, baik operasi pasar mau pun cara lain,” jelasnya.
Sementara untuk pasokan sendiri, sejauh ini ada beberapa sumber, termasuk PD RPH Kota Makassar. Pihaknya juga mengaku suplai masih bagus, tetapi jika ada kelangkaan, maka akan meninjau langsung kondisi di RPH. Lebih lanjut dia mengatakan, stabilitas harga pangan ini akan diupayakan terus terjaga hingga bulan Ramadan. Mengingat masyarakat sudah cukup lama menghadapi harga bahan pokok yang tinggi.
“Kita akan selalu berupaya memaksimalkan operasi pasar dan sidak ke sejumlah distributor, untuk memastikan tidak ada permainan harga dan penimbunan atau menahan barang di peredaran,” ujarnya.
“Saya jamin kebutuhan pokok itu tidak akan ada yang langka. Saya pastikan stok aman sampai tiga bulan ke depan. Apalagi kan dekat bulan puasa, jangan sampai ada barang yang langka,” sambungnya.
