FAJAR, DENPASAR — Pelatih PSM, Joop Gall mulai panik. Kehadirannya bukan membawa Pasukan Ramang menembus papan atas, justru sekarang terancam terdegradasi.
Kepanikan Gall terlihat jelas saat PSM takluk 0-2 dari Persita Tangerang di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali kemarin malam, 19 Februari 2022. Pelatih kebangsaan Belanda tersebut memaksakan beberapa pemain yang tidak fit sebagai starter.
Dimulai dari Anco Jansen yang hanya bermain sepanjang 19 menit pertama di awal laga karena cedera. Playmaker asal Belanda tersebut digantikan oleh Ilham Udin Armaiyn.
Enam menit berselang, giliran Hilmansyah yang ditarik keluar karena bermasalah pada paha kanannya. Kemudian menyusul Adam Mitter yang digantikan Rinaldi karena masalah yang sama.
Kepanikan Gall meluap, setelah Ilham Udin yang masuk sebagai pemain pengganti justru ikut ditarik dengan memasukkan Saldi. Hasilnya permainan PSM semakin amburadul.
Gawang Syaiful bahkan kembali jebol pada menit ke-83 lewat gol yang dicetak Bae Sin-Young. Setelah sebelumnya Rian Ariansyah menghantam gawang PSM pada menit ke-11 lewat sepakan jarak jauhnya.
Pelatih Persita, Widodo C Putro mengakui, memang telah menginstruksikan pemainnya untuk memecah pertahanan compact PSM dengan shooting jarak jauh. Hasilnya efektif, dari total 11 tembakan, 7 diantaranya tepat sasaran dan dua berbuah gol.
“Melawan tim yang kompact (defense) memang salah satu caranya adalah shooting. Keseluruhannya anak-anak bermain tenang, menguasai permainan, dan menciptakan banyak peluang,” kata Widodo.