“Saya rasa pelatih sudah lihat bagaimana kekuatan Barito, dan itu akan menjadi suatu motivasi bagi PSM, artinya tidak mau kalah untuk kedua kalinya,” ujarnya.
Terlebih, secara kualitas pemain PSM dibandingkan Barito dinilainya lebih unggul. Baik pemain asing maupun pemain lokal.
“Pemain kita ini, dibanding dengan Barito kita lebih unggul secara kualitas, mulai dari pemaim asing, ada Pluim sebagai geladang kreatif di lapangan tengah. Sisa bagaimana pemain depan kita, ada Anco, Ferdinand, Yakob. Jadi ini punya kualitas semua yang tidak bisa diragukan, sisa motivasi untuk memang bagaimana,” jelasnya.
Kemudian lanjut dia, untuk pertandingan melawan Persib Bandung dan Balu United, PSM juga punya peluang cukup baik untuk menang. Ia melihat PSM punya kecenderungan bisa tampil lebih bagus lagi jika diperhadapkan dengan tim-tim yang bagus juga.
“PSM kalau melawan tim perserikatan atau tim kuat, pasti masing-masing menjaga gensi dan kekuatan, tidak mau kalah. PSM itu kalau lawan kekuatan yang bagus pasti biasanya juga lebih bagus mainnya,” terangnya.
Tinggal, kata mantan pelatih PSM Makassar ini, bagaimana strategi yang akan dimainkan pelatih nantinya.
“Semua ini tergantung bagaimana strategi pelatih, sangat berperan sekali, taktik yang dimainkan melawan Barito, Bandung dan Bali. PSM pasti mau kalah. Sudah punya data dan bahan evaluasi. Jadi saya rasa itu jadi motivasi sendiri PSM nantinya,” tandasnya.(maj/rdi)