FAJAR, PANGKEP– Bertekad tekan angka stunting di Kabupaten Pangkep, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan yang baru dibentuk ini langsung bergerak. Khususnya peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Pangkep, Sunandar menjelaskan, dalam rangka pelaksanaan konvergensi pencegahan dan penurunan stunting, pihaknya melakukan berbagai upaya. Salah satunya upaya lewat Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS).
Hal itu menurutnya penting, sebab diharapkan dengan terbangunnya sarana ini kehidupan masyarakat dapat lebih sehat. Dengan begitu laju perkembangan stunting dapat ditekan dan masyarakat Pangkep sehat dan cerdas. “Kami ingin angka stunting itu turun di Pangkep. Salah satunya lewat bantuan secara stimulan seperti rumah swadaya,” paparnya.
Adapun lokasi penerima manfaat yang diprioritaskan adalah daerah yang mausk lokasi penanganan stunting. “Kami menyalurkan bantuan berupa pembangunan tangki septik enam unit dengan anggaran miliaran yang dapat mencakup ratusan keluarga,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan membangun langsung rumah untuk masyarakat pra sejahtera. Pihaknya sudah turun melakukan survei kondisi langsung masyarakat diberbagai daerah. “Ada juga, bantuan stimulan rumah swadaya yang jumlahnya puluhan. Sudah disurvei langsung. Itu untuk membantu menekan angka stunting di Pangkep ini,” jelasnya.(fit/arm)
