Oleh: Fajlurrahman Jurdi* Pemilu satu atau dua putaran jadi bahan diskursus sengit. Terutama silang pendapat dua pemikir senior
HMI YANG KEHABISAN ADAB
Oleh: M Qasim Mathar*(kolom Jendela Langit FAJAR) “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam, dan bertanggung jawab
Tag: Qasim Mathar
Subtansi Pilpres pada Proses (Tanggapan Balik untuk M Qasim Mathar)
Oleh: Aswar Hasan* Para ahli demokrasi punya kesepakatan. Proses dalam demokrasi lebih penting karena proses mencerminkan hasil. M
Pemilu Satu Putaran Bukan Fatwa, Bung Aswar!
Oleh: M. Qasim Mathar* Rupanya sahabatku, Bung Aswar Hasan, menanggapi tulisan saya di beberapa hari Sabtu pada kolom
Efek Bandwagon dan Isu Satu Putaran (Catatan Kritis atas Kolom M Qasim Mathar)
Oleh: Aswar Hasan* Demokrasi (pemilu) yang berkualitas tidak bisa dikalkulasi dengan biaya yang murah. Demokrasi bukanlah barang murahan.
Pilpres: Kenapa Satu Putaran
Oleh: M Qasim Mathar* Sifat teknologi yang cepat, akurat, dan berjejaring telah menggoda netizen memanfaatkannya. Karena sifat teknologi
Mappangewang, Pilpres Satu Putaran, dan Mudarat Demokrasi
Oleh: Prof M Qasim Mathar* Sebagai warga masyarakat bangsa, apakah pembaca tidak merasa denyut politik pemilu makin kencang?
Tiga Paslon Sama-sama Baik (Kerangka Pikir Seorang Kader HMI)
Oleh: Prof M. Qasim Mathar* Menghadapi Pemilu 2024 sejak redanya pandemi Covid-19, terlebih setelah diumumkannya pasangan calon (paslon)
Kebaikan dan Dosa Menuju Pemilu
Oleh: Prof Qasim Mathar* SAYA menulis, “Prof. Jalaluddin Rahman, sahabatku. Info berciri “diteruskan” yang berisi kecemasan tentang bangsa
HMI YANG KEHABISAN ADAB
Oleh: M Qasim Mathar*(kolom Jendela Langit FAJAR) “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernapaskan Islam, dan bertanggung jawab
FATWA MUI YANG MENTAH
Oleh: Prof M. Qasim Mathar Dr. Afifuddin Haritsah menulis di grup WhatsApp (WA) kepada saya: “Tabek, Prof., perlu
Pesantren Matahari di Moncongloe Terima Santri
FAJAR, MAKASSAR-Pesantren Matahari menerima santri baru. Pendaftaran hingga 21 Agustus 2022. Ketua Yayasan Pesantren Matahari, Prof M. Qasim