Saat ini PSM mulai dibangun lagi dengan sejumlah pemain baru. Sehingga, uji coba yang telah dilakukan diharapkan sudah bisa memberikan gambaran kepada pelatih mengenai komposisi timnya musim depan.
“PSM ini saya lihat banyak pemain-pemain baru lagi, terutama pemain asing. Menyusun tim itu butuh proses dan penyesuaian, supaya connect posisi pemain lama dan pemain baru. Inilah gunanya uji coba, untuk melihat sejauh mana tim ini siap, sudah bagus atau masih kurang,” lanjutnya.
Dalam konteks pramusim, pelatih tidak selalu melihat hasil akhir yang didulang anak asuhnya, tetapi lebih kepada penerapan strategi dan skema permainan. Akan tetapi, melawan tim sepadan bisa dijadikan ukuran untuk membenahi hal-hal yang dianggap masih perlu dibenahi.
“Bagi saya, tiga uji coba itu sudah cukup. Karena pelatih, kan, bukan mau melihat hasil akhir saja, tetapi apakah skema yang dia terapkan sudah berjalan atau belum. Jadi ini proses membentuk tim. Saya rasa PSM sudah siap karena pelatih sudah tahu apa yang harus dilakukan,” terangnya.
Dia juga memberi proyeksi, musim depan PSM bisa bicara banyak di Super League. Sejumlah pemain yang didatangkan cukup menjanjikan sebagai alasan. Pemain asing punya pengalaman bagus dan pemain muda punya potensi besar untuk berkembang menjadi lebih baik.
“Kalau saya melihat, dengan banyaknya mendatangkan pemain, dana besar yang dikeluarkan, manajemen betul-betul siap untuk musim depan. Saya rasa targetnya masuk papan atas, karena materinya bagus dengan pengalaman cukup dan kemampuan menjanjikan,” tutupnya. (wid/zuk)