FAJAR, MAKASSAR — Persijap Jepara sudah mengunci fokus penuh menghadapi PSM Makassar di laga pembuka Super League 2025/2026. Laga yang akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare, Jumat 8 Agustus mendatang, diyakini bisa menjadi momen kejutan pertama musim ini.
Pelatih Persijap, Mario Lemos, tak ragu menyatakan keseriusan timnya. Ia menyebut dua pekan terakhir jelang kick-off sebagai waktu krusial untuk menyempurnakan komposisi permainan. Namun, yang lebih menarik perhatian adalah komentarnya saat ditanya soal kekuatan lawan di liga.
Hal itu terungkap di sela-sela wawancara Mario terkait persiapan lawan Pasukan Ramang. Sang pelatih membeberkan tim kuat di Super League.
“Kami mungkin belum sekelas Persib atau Persebaya, tapi siapa pun yang datang ke Jepara harus merasa sulit,” ujar dikutip dari bola sport.
Pernyataan Mario itu pun seolah memantik sebuah spekulasi. Tak disebutnya PSM Makassar dalam daftar tim ‘berkelas’ itu memberi kesan tersirat: Lemos tidak menempatkan PSM satu level dengan Persib dan Persebaya.
Dengan kata lain, Persijap melihat PSM sebagai lawan yang bisa mereka taklukkan.
Persiapan Serius, Uji Coba, dan Adaptasi Pemain Asing
Persijap datang bukan sebagai tim promosi yang hanya ingin bertahan. Mereka sudah melewati serangkaian uji coba, termasuk laga tanpa gol melawan PSBS Biak dan Persipura Jayapura. Dari dua laga itu, Lemos terus menekankan pentingnya intensitas dan transisi cepat.
“Kami masih harus terus memperbaiki diri. Kami punya dua minggu sebelum melawan PSM, dan itu waktu penting untuk menyempurnakan tim,” tegasnya.
