FAJAR, GOWA — Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan tahun anggaran 2025 melaksanakan pelatihan bertajuk “Teknik Penyusunan Prompt pada Pemanfaatan AI dalam Administrasi Pembelajaran” bagi guru-guru SMPN 1 Malino, Kabupaten Gowa, Jumat, 25 Juli 2025.
Pelatihan ini dirancang untuk mengenalkan dan membekali para guru dengan pengetahuan dasar mengenai kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam mengoptimalkan platform seperti ChatGPT untuk kebutuhan administrasi pembelajaran.
“Saat ini, AI seperti ChatGPT bukan hanya sekadar alat teknologi, tapi juga mitra kerja yang bisa membantu guru menyusun perangkat pembelajaran, laporan, hingga bahan ajar. Namun, penggunaannya tetap harus bijak dan bertanggung jawab,” ujar By Tri Agung salah satu tim PKM.
Selama pelatihan, peserta diperkenalkan dengan konsep dasar AI, peran AI dalam dunia pendidikan, serta alasan pentingnya menguasai teknologi ini. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan materi praktis tentang cara menyusun prompt atau perintah yang efektif agar hasil keluaran dari AI sesuai dengan kebutuhan pendidikan.
“Kami ingin para guru memahami bahwa AI itu bukan untuk mencontek atau menggantikan kreativitas, melainkan sebagai referensi dan alat bantu. Kuncinya terletak pada bagaimana kita menyusun prompt yang tepat,” lanjut dosen yang biasa disapa Agung tersebut.
Para guru yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka diberi kesempatan langsung untuk mempraktikkan teknik menyusun prompt dan mencoba simulasi penggunaan ChatGPT dalam berbagai konteks pembelajaran dan administrasi sekolah.
