English English Indonesian Indonesian
oleh

Bukan Persija dan Persebaya tapi PSM Makassar Tim Tersukses dengan Pemain Muda, Ini Faktanya!

MAKASSAR, FAJAR — Di tengah hiruk-pikuk bursa transfer yang kerap dipenuhi perebutan pemain tenar, PSM Makassar justru memilih jalan yang berbeda. Tak glamor, tapi efektif. Jalan yang membawa mereka menjadi tim tersukses dalam hal pemanfaatan pemain muda.

Di bawah komando pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, PSM tampil melawan arus. Saat klub-klub lain berlomba menggelontorkan dana besar demi menggaet nama-nama beken, Tavares justru meramu kekuatan dari para pemain muda yang haus pengalaman dan lapar akan pembuktian. Keputusan yang semula dipandang sebelah mata itu, terbukti manjur. Musim 2022/2023, Pasukan Ramang menggenggam trofi Liga 1, dengan skuad yang banyak diisi darah segar.

Kebijakan itu bukan sekadar strategi darurat. Sejak resmi menukangi tim pada 10 April 2022, Tavares menunjukkan konsistensinya: membentuk tim kompetitif berbasis regenerasi. Hasilnya tak cuma mendongkrak performa klub, tapi juga menyumbang amunisi untuk Timnas Indonesia kelompok usia U-17 hingga U-23.

Bahkan saat kerap kehilangan pemain karena panggilan negara, Tavares tidak pernah benar-benar menyesal. “Ada rasa bangga, karena kami ikut memberi untuk Indonesia,” kata pelatih yang dikenal perfeksionis itu, dalam sebuah wawancara.

Musim 2025/2026 yang akan mulai digelar pada 8 Agustus nanti pun PSM kembali menebalkan identitasnya sebagai gudang talenta muda. Dari 34 pemain dalam daftar skuad, 18 di antaranya berusia di bawah 23 tahun. Rata-rata usia skuad hanya 24,7 tahun. Termuda adalah Tedja Kusuma, 18 tahun, jebolan Persikota yang siap unjuk gigi. Sementara nama-nama seperti kiper Muhammad Ardiansyah dan gelandang lincah Victor Dethan tengah membela Timnas U-23 di Piala AFF.

News Feed