FAJAR, CANDON CITY – Timnas Voli Putra Indonesia akan membuka langkah di SEA V League 2025 dengan laga panas melawan Thailand, Rabu (9/7). Pertandingan ini bukan sekadar pembuka, tapi juga menjadi momen yang sarat gengsi dan nuansa balas dendam.
Thailand datang dengan motivasi tinggi setelah dikalahkan Rivan Nurmulki dkk secara dramatis 2-3 pada ajang AVC Nations Cup 2025. Kekalahan tersebut menjadi luka yang belum sembuh—dan laga sore ini menjadi ajang pembalasan.
“Persiapan kita sudah siap. Thailand masih sama, semuanya patut diwaspadai di semua lini,” ujar asisten pelatih Timnas, Erwin Rusni, seperti dilansir cnnindonesia.
Komposisi Baru, Energi Baru
Menghadapi tekanan besar di laga pertama, Indonesia tampil dengan susunan yang lebih segar. Tiga nama lama dicoret dari daftar: Hendrik Agel, Ruby Rahmanto, dan Muhammad Malizi.
Sebagai gantinya, Jiang Jie memanggil Irpan dan Prasojo sebagai libero, serta Cep Indra Agustin untuk mengisi posisi middle blocker. Irpan dan Prasojo diharapkan memperkuat pertahanan, sementara Cep Indra menggantikan Malizi yang absen karena agenda militer di Piala Panglima.
Perombakan ini dilakukan sebagai hasil evaluasi usai Indonesia finis di posisi keenam AVC Nations Cup lalu.
Pilar Senior dan Talenta Muda
Meski melakukan rotasi, kekuatan utama tetap pada nama-nama senior seperti Rivan Nurmulki, Dio Zulfikri, Doni Haryono, Farhan Halim, hingga Hendra Kurniawan. Mereka akan menjadi tulang punggung dalam duel panas menghadapi Thailand.
Selain itu, ada suntikan energi dari pemain muda seperti Tedi Oka, Ega Yuri, dan Rama Fazza—yang siap memberikan kejutan di tengah lapangan.