Di kubu Chelsea, pelatih Enzo Maresca menunjukkan respek tinggi pada sang lawan. Menurutnya, mereka sudah menyaksikan penampilan Fluminense dan tahu bahaya yang bisa mereka timbulkan.
“Saya menyaksikan beberapa pertandingan yang telah mereka mainkan, dan Anda dapat melihat bahwa mereka sangat terorganisir dengan baik,” katanya di situs Chelsea.
Maresca juga memuji pilar-pilar lawan serta pelatihnya. “Mereka memiliki beberapa pemain yang sangat bagus, dan manajer melakukan pekerjaan yang fantastis,” jelasnya.
Bagi Chelsea, ini akan menjadi tim asal Brasil ketiga yang mereka hadapi di turnamen ini. Mereka kalah 3-1 pada fase grup melawan CR Flamengo, kemudian mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1 pada laga delapan besar.
Juru taktik Italia itu pun menyoroti energi dari tim Brasil dalam kompetisi ini yang menurutnya sangat tinggi. Menurutnya, itu karena klub Brasil sudah memulai musim baru mereka sekarang.
“Sedangkan kami menyelesaikan musim, jadi energinya normal. Itulah perbedaannya, dan kami mencoba menghadapinya dengan cara yang berbeda,’ tandasnya.
Pemain Chelsea, Malo Gusto menambahkan, seperti laga perempat final melawan Palmeiras, ia meyakini pertandingan nanti juga akan sangat sulit.
“Tim-tim Brasil tampil sangat baik selama kompetisi ini. Jadi kami perlu menjadi diri sendiri, berjuang keras, dan mencoba untuk menang. Kami mencoba mencapai final dan mencoba memenangkan trofi ini,” tegasnya.
The Blues dipastikan tak bisa menurunkan Liam Delap dan Levi Colwill karena skorsing. Sang kapten Reece James, Benoit Badiashile, dan Romeo Lavia juga masih berjuang pulih dari cedera. Tapi Moises Caicedo sudah bisa tampil kembali. (amr)
