“Setiap tantangan berbeda. Kami tahu kesulitannya dan kami tetap fokus pada pekerjaan kami, yang kami lakukan dengan cara sebaik mungkin,” lanjutnya.
Penjaga gawang Juventus, Michele Di Gregorio sementara itu menyebut ini akan jadi pertarungan hebat. Makanya, ia memastikan mereka tidak akan kekurangan motivasi.
“Bermain melawan [Manchester] City sangat mengasyikkan: ini adalah kompetisi yang luar biasa dan bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia tentu akan mengasyikkan,” jelasnya.
Di kubu Manchester City, pelatih Pep Guardiola menunjukkan respek tinggi pada Juventus. Meski begitu, ia menegaskan ambisi tim asuhannya untuk menaklukkan Si Nyonya Tua.
“Juventus akan menjadi lawan lain, mereka mungkin bermain lebih baik dari kami tetapi sekarang jika kami ingin finis pertama kami harus mengalahkan tim Italia,” tegasnya di situs City.
Bagi Pep, posisi teratas grup sangat penting bagi mereka. “Jika tidak dan kami berada di posisi kedua, kami akan melihat siapa yang akan kami lawan di babak berikutnya,” katanya.
City masih kehilangan Rico Lewis karena sanksi kartu merahnya di pertandingan pembuka melawan Wydad AC. Sementara Claudio Echeverri diragukan setelah keluar lapangan pada babak pertama melawan Al-Ain karena pergelangan kaki terkilir.
Mateo Kovacic dalam pemulihan operasi Achilles, tetapi Rodri sudah membuat dua penampilan sebagai pemain pengganti dan mungkin siap menjadi starter untuk pertama kalinya sejak pulih dari cedera ACL.
Pemain yang direkrut pada musim panas; Tijjani Reijnders, Rayan Ait-Nouri dan Rayan Cherki semuanya juga siap bersaing untuk menjadi starter. Begitu juga dengan Ederson, Ruben Dias, Phil Foden, Savinho dan Omar Marmoush.
