Paparan merkuri dengan kadar yang tinggi bisa membahayakan sistem kekebalan tubuh, otak, paru-paru, jantung, dan ginjal.
Sementara pada janin, bayi, dan anak-anak, paparan logam merkuri merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi otak, sehingga bisa menurunkan kemampuan mereka dalam belajar dan berpikir. Cacat lahir dan kematian adalah risiko lain akibat paparan merkuri, yang rentan dialami janin.
Gejala lain yang timbul akibat paparan merkuri ialah otot terasa lemas, kordinasi anggota tubuh menurun, sustem indera perasa terganggu, gagguan pada penglihatan perifer, kesulitan berjalan, mendengar, dan berbicara.
Tingkat keparahan gejala tergantung dari banyak faktor, seperti dosis merkuri, bentuk merkuri yang dikonsumsi, usia, dan kondisi kesehatan seseorang. (rls)