English English Indonesian Indonesian
oleh

Risiko Tinggi Game Online pada Anak, Bisa Picu Kecanduan Parah

Jaga anak-anak Anda. Game online bisa menjadi candu destruktif.

Game online merupakan permaianan digital yang sedang marak pada zaman modern ini. Banyak di jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dimainkan di handphone maupun komputer.

Mayoritas yang memainkan game online adalah pelajar SMP, SMA, bahkan di zaman sekarang banyak dijumpai pengguna game online anak-anak di bawah umur. Game online dijadikan sebagai refreshing atau menghilangkan rasa bosan, serta mengisi waktu luang seseorang.

Makin menarik suatu permainan, makin banyak orang memainkannya. Tidak dapat dimungkiri, banyak dampak negatif dari kecanduan bermain game online yang sangat merugikan hingga merusak mental hingga kesehatan seseorang.

Masalah terbesar yang ditemukan pada anak-anak serta remaja, yaitu kecanduan. Efek dari kecanduan ini dapat menghilangkan konsentrasi pada seseorang ketika belajar, dan membuat seseorang lupa waktu sehingga mengaibakan orang-orang di sekitarnya.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kecanduan game online sebagai salah satu jenis penyakit gangguan mental (mental disorder).
Kecanduan bermain game online, dapat merusak kesehatan tubuh sesorang, salah satunya masalah kesehatan pada organ mata, yaitu penurunan penglihatan.

Kebanyakan anak-anak bermain game online sampai melupakan waktu sehingga mata yang menantap layar tersebut dalam rusak. Riset dari Harvard membuktikan bahwa sinar biru telah lama diidentifikasi sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina mata.

Sinar yang telah masuk pada bagian terdalam mata, yaitu retina, dapat merusak retina mata dalam jangka panjang. Bermain game dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelainan saraf, seperti memicu sindrom quervain.

News Feed