FAJAR, MAKASSAR — Sosok seorang perempuan Sunni (51) telah 13 tahun hidup dalam keterbatasan, menderita lumpuh total dan kesulitan berbicara. Ia tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah kayu sederhana yang berdiri di atas laut, di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar. Tapi hari itu berbeda, ada langkah kaki penuh empati yang datang menghampiri.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Rise Sandiyantanti, menyambangi langsung kediaman ibu Sunni. Bukan sekadar kunjungan formal, tapi bentuk nyata kepedulian dan komitmen terhadap masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi tim medis dari Sidokkes Polres Pelabuhan Makassar. Mereka langsung memeriksa kondisi kesehatan ibu Sunni dan memberikan sejumlah obat-obatan untuk membantu meringankan kondisinya.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial bagi warga. Kesehatan ibu Sunni adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar AKBP Rise di sela-sela kunjungan.
Tak hanya pemeriksaan medis, Kapolres juga menyerahkan bantuan sembako untuk keluarga ibu Sunni. Bantuan sederhana, namun sarat makna di tengah keterbatasan ekonomi yang dihadapi keluarga tersebut.
Kapolres berencana mengoordinasikan perawatan lanjutan dengan pihak kelurahan, puskesmas setempat, dan Dinas Sosial agar penanganan terhadap kondisi Sunni tidak berhenti sampai di sini. Menurutnya, sinergi antarinstansi mutlak diperlukan agar warga seperti ibu Sunni bisa mendapatkan perawatan dan perhatian berkelanjutan.
