MAKASSAR, FAJAR – Dukungan atas kejuaraan karate nasional meluas. Kapolda dan Wali Kota Makassar memastikan mendukung.
Fajar National Open Karate Championship 2025 akan memperebutkan Piala Menteri Pertahanan (Menhan). Event akan digelar tiga hari, Kamis-Sabtu, 15-17 Mei 2025, di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Hasanuddin (Unhas).
Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan penuh atas Kejurnas ini. Dia mengaku, segala hal yang dibutuhkan siap didukung sepenuhnya.
”Kami mendukung penuh pelaksanaan Kejurnas ini. Kami juga punya atlet-atlet yang bisa hadir di Piala Kemenhan ini,” ujarnya kepada FAJAR, Selasa, 22 April 2025.
Dia mengaku bangga, sebab ada Piala Kapolda yang akan diperebutkan. Bahkan dia menegaskan akan menyiapkan piala yang akan diperebutkan, hanya saja perlu detail pasti terkait bentuk dan sebagainya.
”Untuk Piala Kapolda nanti saya siapkan. Nanti ada pihak kami yang komunikasi dengan FORKI. Kan, masih ada waktu sekitar satu bulan. Tetapi, saya minta diberitahu soal model dan sebagainya,” lanjutnya.
Dia juga mengatakan, event ini akan sangat ramai, sehingga perlu tenaga untuk menjaga keamanan. Dia juga memastikan, sumber daya dan personel Polda siap dikerahkan untuk menjaga keamanan kegiatan tersebut.
”Kami juga siap mengamankan kegiatan ini, tentu semua sumber daya akan kami siapkan untuk itu. SDM kami ada, siap semua untuk mengamankan. Kalau anggota kami, kan, atlet, tentu setelah di lapangan pasti sudah selesailah,” terangnya.
Dia juga menegaskan kegiatan ini bisa memberikan dampak besar terhadap perekonomian daerah. Khususnya di tengah kondisi efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah.
”Dampakmya juga bagus. Kan, pemerintah lagi efisiensi, tetapi dengan kegiatan seperti ini tentu bisa mendongkrak perekonomian. Karena hotel pasti penuh ini, jadi bisa menjadi salah satu pendongkrak ekonomi,” jelasnya.
Support Pemkot
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi juga menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan ini. Termasuk ikut membantu panitia untuk kebutuhan yang diminta.
Mantan CEO PSM itu mengatakan akan meneruskan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk menindaklanjutinya. Hal itu disampaikan kepada panitia Fajar National Open Karate Championship 2025.
“Ini kegiatan bergensi. Kami sangat apresiasi dan siap memberikan dukungan penuh,” ujar Appi saat menerima kunjungan panitia di Kantor Wali Kota, kemarin.
Appi pun menyatakan kesiapannya hadir di acara ini. “Insyaallah. Apalagi ada Piala Wali Kota,” katanya.
Piala dan Simbol Patung Kuda
Ketua Panitia Pelaksana Fajar National Open Karate Championship 2025 Sudirman Daming mengatakan, pihaknya sudah mendapat lampu hijau dari Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Bahkan Sekjen Kemhan, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, memberikan support secara langsung. Soal persiapan, semuanya sudah berjalan.
“Tadi (kemerin, red) kami sudah diterima sama Sekjen Kemhan dan beliau memberikan lampu hijau untuk Kejurnas ini. Jadi ini sudah direstui dan insyaallah akan berjalan sesuai rencana,” ujar Sudirman Daming.
Saat ini fokus panitia sedang mengadakan medali dan piala. Kata dia, piala yang akan dijadikan sebagai simbol juara nantinya didesain seperti patung kuda yang ada di depan Kantor Kementerian Pertahanan.
“Sekarang kami sedang pesan medali, karena itu penting sekali. Kemudian untuk pialanya mengikuti desain Patung Kuda Soekarno yang ada di depan Kemhan. Ini sih inisiatif saja, karena simbol Kemhan dan patung itu diresmikan Pak Prabowo saat dia menjadi Menhan,” terangnya.
Dia juga mengatakan, kejurnas ini ditargetkan bisa diikuti oleh peserta 3.500 dan dibuka untuk umum. Namun begitu, 700 kuota di antaranya memang dikhususkan untuk TNI/Polri.
“Target total sih 3.500 peserta dan ada kelas khusus TNI/Polri 700 orang. Jadi sebenarnya ada tiga kategori, masing-masing umum, TNI/Polri dan festival. Ini untuk semua usia, mulai dari anak-anak sampai dewasa,” terangnya.
Untuk hadiahnya sendiri, selain medali, piala dan sertifikat, panitia menyiapkan uang pembinaan dengan total Rp50 juta. Itu akan diberikan kepada semua kategori yang berhasil keluar sebagai juara umum I, II, dan III.
“Total hadiah itu ada uang pembinaan Rp50 juta. Terus medali, piala, dan sertifikat. Nanti sertifikatnya ditandatangani oleh pejabat Kemhan. Karena rencananya Pak Sekjen datang langsung dan kami upayakan Pak Menteri juga bisa hadir,” ungkapnya. (wid-mum/zuk)
