FAJAR, BONE — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone belum mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melaksanakan uji kesesuaian atau job fit terhadap Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkup Pemkab Bone.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bone, Edy Saputra Syam, memastikan jadwal pelaksanaan yang sebelumnya direncanakan pada 24–25 April, terpaksa dijadwal ulang karena izin dari Kemendagri belum diterbitkan.
“Sudah ada jadwal, tapi kemungkinan mundur karena izin dari Kemendagri masih berproses. Kita butuh dua izin, salah satunya dari Inspektur Jenderal Kemendagri, sebab salah satu jabatan yang akan di-job fit adalah jabatan Inspektur Daerah,” jelas Edy.
Ia belum bisa memastikan kapan jadwal pengganti akan ditetapkan. Namun, menurutnya, pelaksanaan nantinya akan disesuaikan dengan ketersediaan gedung di Makassar.
Terkait lamanya proses perizinan, Edy menjelaskan bahwa Kemendagri sedang menelaah seluruh dokumen pendukung karena terdapat sejumlah prasyarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti job fit.
“Contohnya, apakah pejabat yang kami ajukan sudah memenuhi syarat untuk digeser,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edy mengatakan hasil dari job fit ini nantinya akan menyisakan beberapa jabatan yang lowong. Jabatan-jabatan tersebut kemudian akan diisi melalui seleksi terbuka.
“Yang ikut lelang adalah pejabat eselon IIIA yang ingin naik ke eselon IIB sebagai promosi. Karena mekanisme promosi jabatan memang harus melalui seleksi terbuka,” pungkasnya. (an/*)