FAJAR, GOWA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menggelar aksi penanaman pohon di Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Senin, 21 April 2025.
Sebanyak 5.000 bibit pohon ditanam di kawasan hutan lindung, hutan konservasi, dan areal penggunaan lain sebagai bagian dari Program Eduwisata Agroforestry. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada Selasa, 22 April 2025.
Program ini didanai melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom dan melibatkan penanaman delapan jenis bibit pohon. Dua di antaranya adalah pohon penghijauan seperti mahoni dan pinus, sementara enam lainnya merupakan pohon produktif yang mendukung ketahanan pangan.
“Untuk tanaman pangan, ada durian Musang King, durian Black Thorn, jeruk kristal, matoa, manggis, dan jambu. Jadi, total ada delapan jenis pohon, termasuk mahoni dan pinus untuk penghijauan,” ungkap Amin Soebagyo, Executive Vice President Telkom Regional V Kawasan Timur Indonesia, usai melakukan penanaman simbolis.
Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI dalam mendukung ketahanan pangan melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Program tersebut mendorong terciptanya ekonomi hijau di darat dan ekonomi biru di wilayah laut.
“Apa yang kita lakukan hari ini adalah contoh implementasi ekonomi hijau. Kami juga sudah melakukan kegiatan serupa di daerah lain seperti Bone dan Gowa. Untuk wilayah laut, kami menanam terumbu karang sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di Gowa ini, potensinya adalah wisata alam,” jelas Amin.
