FAJAR, MAKASSAR — Pimpinan Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama rektor dan jajaran yayasan dan wakil rektor meninjau secara langsung progres pembangunan Kampus UMI di Kabupaten Bantaeng, Sabtu, 19 April.
Kunjungan ini sekaligus menandai kesiapan UMI membuka penerimaan mahasiswa baru (Maba) tahun akademik 2025/2026 di Kampus UMI Bantaeng.
Kampus UMI Bantaeng terletak di pinggir Jl Poros Bantaeng-Bulukumba, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pa’jukukang, dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare yang merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Tahap awal pembangunan mencakup gedung tiga lantai yang dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan berbasis kearifan lokal.
Kehadiran UMI di Bantaeng akan menjadi pengungkit pembangunan sumber daya manusia di kabupaten tersebut.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzi Nurdin, M. I.kom., yang turut hadir dalam kunjungan di Kampus UMI Bantaeng, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran civitas UMI yang telah memilih Kabupaten Bantaeng sebagai lokasi pembangunan kampus.
Ia mengapresiasi dan terima kasih kepada Pimpinan UMI atas kehadiran Kampus UMI Bantaeng, memilih Kabupaten Bantaeng sebagai salah satu daerah untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat mendukung pembangunan daerah.
“Kami percaya bahwa kehadiran kampus ini akan memberi multiplier effect, tidak hanya dalam aspek pendidikan, tapi juga ekonomi dan sosial masyarakat. Ini sejalan dengan misi kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses pendidikan,” ujarnya.