HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof Abustani Ilyas, didapuk sebagai Ketua Majelis Hakim Cabang Hafalan Hadis dan Syariah dalam Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Luwu Utara, Jumat, 11 April 2025.
Salah satu cabang yang menjadi sorotan dalam perhelatan ini adalah cabang hafalan hadis, di mana Prof Abustani memimpin langsung penjurian.
Sebagai akademisi dan ulama yang dikenal luas di bidang ilmu hadis, kehadiran Prof Abustani memberikan bobot tersendiri dalam penilaian cabang tersebut.
Ia memastikan setiap aspek penilaian berjalan objektif dan sesuai dengan kaidah ilmu syariah.
“STQH bukan hanya ajang perlombaan, tapi juga bagian dari syiar dan upaya memperkuat generasi muda dalam menghafal serta memahami hadis Nabi,” ujar Prof Abustani.
Prof Abustani dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam pengembangan ilmu keislaman di kawasan timur Indonesia. Selain menjabat Direktur Pascasarjana, ia juga aktif dalam berbagai forum ilmiah keagamaan dan pembinaan dai muda.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadits (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada 11 hingga 20 April di Kabupaten Luwu Utara, dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Menuju Sulsel Unggul dan Bermartabat”.
Pada kegiatan tersebut terdapat, 468 peserta dari 24 kabupaten dan kota yang akan berlaga. Dari jumlah tersebut terdapat peserta afirmasi, sebanyak 14 orang. Yaitu mereka yang tidak memiliki akses informasi pelaksanaan STQH di tingkat kabupaten dan kota.