MALILI, FAJAR – Proyek pembangunan Pasar Tomoni, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulsel, dengan anggaran Rp18,5 miliar dari APBD Tahun Anggaran 2024, ditargetkan selesai pada awal tahun 2026.
Pekerjaan tahap pertama ini dikerjakan oleh kontraktor PT. Insan Cira Karya. Setelah tahap pertama selesai, proyek akan memasuki tahap kedua, yaitu tahap finishing.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoprinum) Lutim, Senfry Octovianus, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan agar proyek ini sesuai dengan desain teknis dan selesai tepat waktu.
“Sesuai rencana, proyek ini akan selesai pada 19 Februari. Kami memberikan tambahan waktu selama 50 hari setelah kontrak awal berakhir pada 31 Desember. Kami optimistis target ini bisa tercapai,” ujar Senfry Oktovianus kepada FAJAR saat dihubungi Minggu, 9 Februari 2025.
Jika hingga batas waktu yang ditentukan proyek belum rampung, pihaknya akan mempertimbangkan langkah selanjutnya. Namun, ia menegaskan bahwa kontraktor memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan pekerjaan.
Ia menambahkan, setelah tahap pertama yang mencakup struktur, atap, dan kolom selesai, proyek akan berlanjut ke tahap kedua. Proses tender untuk tahap kedua direncanakan pada Maret 2025 dan meliputi pekerjaan finishing, pembangunan toko-toko, sistem pembuangan air kotor, serta instalasi listrik.
“Kami menargetkan tahap kedua ini selesai pada 31 Desember 2025. Pada awal 2026, para pedagang sudah bisa kembali menempati pasar,” tambahnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar karena proyek ini masih dalam tahap pembangunan. Keterlambatan bukan karena kesengajaan, melainkan kendala teknis seperti alat pengecoran yang mengalami gangguan.
