Sedangkan di kelas AP250 Astra Honda telah menjadi juara team sebanyak 6 kali, dan pemenang kategori pebalap sebanyak 4 kali. Tahun ini ujung tombak persaingan di kelas tersebut dipercayakan kepada Fadillah Arbi Aditama, yang juga merupakan pembalap yang selama 3 tahun bersaing di kejuaraan balap Eropa, Arbi menemani pembalap muda Davino Britani yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School 2024 pada kelas AP250 untuk kembali melesat kencang bersama CBR250RR.
M.K Ramadhipa, pembalap rookie yang berhasil meraih peringkat 3 di AP250 pada ajang ARRC 2024 dan peringkat 4 di ATC 2024, tahun ini akan menghadapi tantangan baru. Ramadhipa mendapat dukungan dan kesempatan dari Astra Honda untuk berlaga di European Talent Cup bersama dengan Honda Asia Dream Racing Junior Team. ETC merupakan kejuaraan besutan DORNA yang bertujuan mengembangkan talenta muda di dunia balap di Eropa, kompetisi ini memberi peluang untuk pembalap berusia 12 hingga 20 tahun sekaligus menjadi batu loncatan bagi pembalap muda, dengan banyaknya pembalap alumni ETC yang kini berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Dukungan juga kembali diberikan untuk pembalap muda Indonesia yang akan balap di Asia Talent Cup (ATC) 2025. Empat pembalap sudah diumumkan DORNA selaku penyelenggara event tersebut, yaitu Davino Britani, Alvaro Hetta Mahendra, Muh Badly Ayatullah Massorong, dan Nelson Cairoli Ardheniansyah, akan bersaing dengan para pembalap belia dengan rentang usia 13-15 tahun dari berbagai negara di Asia Oceania.
Di kejuaraan benua Asia lainnya yaitu Thailand Talent Cup (TTC), AHM juga memberikan dukungan penjenjangan dengan mengirimkan dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS) untuk bertanding di ajang balap yang digelar di Thailand yaitu Bintang Pranata Sukma dan Ziven Rozul Abiy Salim yang masih berusia 14 tahun. Keduanya akan melaju di Negeri Seribu Pagoda sepanjang musim 2025.