FAJAR, MAKASSAR — Kalla Betonfokus memperluas pasar di segmen non ready mix sebagai strategi diversifikasi bisnis. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi sektor infrastruktur dan properti.
Dalam ekspansi ini, Kalla Beton mengembangkan berbagai produk beton pracetak (precast). Serta produk turunan lainnya yang memiliki permintaan tinggi, seperti paving block, u-ditch, box culvert, serta panel beton untuk konstruksi perumahan dan industri. Dengan inovasi produk ini, perusahaan menargetkan pasar konstruksi yang lebih luas, termasuk proyek-proyek pemerintah maupun swasta.
Selain meningkatkan kapasitas produksi, Kalla Beton juga memperkuat jaringan distribusi dan kemitraan strategis dengan berbagai pengembang dan kontraktor. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri beton pracetak yang semakin berkembang di Indonesia.
Chief Operating Officer (COO) Kalla Beton, Ali Syamsu Wairooy mengatakan Kalla Beton semakin fokus untuk melayani kebutuhan berbagai proyek pembangunan. Selain itu pihaknya juga memperluas pasar, terutama untuk produk-produk non ready mix.
“Market ekspansi pada tahun ini lebih fokus membuka selling point pada penjualan produk non ready mix. Khususnya bata ringan dan mortar di beberapa kota, seperti Morowali, Kendari, Palu, serta seluruh kota dan kabupaten di Sulawesi Selatan,” kata Ali, Sabtu, 1 Februari 2025.
Lebih lanjut Ali menuturkan produk ready mix Kalla Beton akan tetap berfokus pada proyek-proyek strategis nasional dan swasta yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Sumatera Selatan. Bahkan, pada 2024 lalu, Kalla Beton telah melakukan ekspansi ke Kalimantan Timur untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
