FAJAR, MAKASSAR-Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru yang memberikan kemudahan bagi siswa untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa perlu mengikuti tes tertulis. Proses penginputan nilai dalam jalur ini memerlukan pengawasan ketat di tingkat sekolah. Rawan adanya manipulasi nilai dari sekolah.
SNBP berfokus pada pemberian penghargaan terhadap keberhasilan pembelajaran yang menyeluruh di jenjang pendidikan menengah. Dalam seleksi ini, bobot minimal sebesar 50 persen diberikan pada nilai rata-rata rapor dari seluruh mata pelajaran. Dengan bobot yang tinggi ini, diharapkan peserta didik terdorong untuk berprestasi secara holistik di semua mata pelajaran.
Adapun sisanya, bobot maksimal 50 persen, diambil dari komponen yang menggali minat dan bakat siswa. SNBP ini menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN). Pada jalur SNBP calon mahasiswa ditekankan memiliki kompetensi yang holistik dan lintas disipliner.
Registrasi akun SNPMB siswa dimulai sejak Senin, 13 Januari-Selasa, 18 Februari. Pendaftaran SNBP mulai Selasa, 4-18 Februari 2024. Lalu, pengumuman hasil SNBP pada Selasa, 18 Maret.
Belakangan, beredar kabar bahwa di SMA Negeri 10 Makassar terjadi pengubahan nilai untuk meloloskan siswa tertentu agar bisa mendaftar SNBP. Kabar tersebut beredar melalui grup WhatsApp.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin mengaku, belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut. Namun, sesegera mungkin pihaknya akan mengonfirmasi langsung kepada Kepsek SMAN 10. Namun, Iqbal memahami urgensi dari SNBP bagi siswa.