FAJAR, MANCHESTER–Hattrick Amad Diallo di menit-menit akhir membantu Manchester United untuk comeback saat melawan Southampton di pekan ke-21 Premier League.
Gol bunuh diri Manuel Ugarte di menit ke-43 membawa Soton memimpin di babak pertama. Diallo muncul sebagai pahlawan Setan Merah dengan tiga golnya di menit ke-82, 90, dan 94.
“Itu bukan pertandingan yang hebat. Setelah Liverpool dan Arsenal, saya merasa tim sedikit lelah. Kami selalu terlambat, terutama di babak pertama dengan beberapa masalah di antara lini,” kata
Pelatih Manchester United Ruben Amorim saat berbicara kepada BBC Sport.
Ia mengakui lawan sangat merepotkan. “Kecepatan Kamaldeen Sulemana sangat sulit ditangkap dan mereka juga menciptakan beberapa peluang. Namun kami membaik di babak kedua dan mereka kehilangan sebagian kekuatan karena mereka bermain satu lawan satu. Kemudian kami menguasai permainan dan menciptakan peluang. Anda merasa bahwa itu akan sulit bagi mereka, tetapi kami pantas menang,” jelasnya.
“Saya tidak terkejut dengan Southampton. Saya tahu pelatih memberikan banyak intensitas. Gayanya dikenal di Italia. Mereka kuat dalam duel di babak pertama. Namun di babak kedua, mereka kehilangan sebagian kekuatan dan kami memanfaatkannya. Hal terpenting saat ini adalah menang dan kami melakukannya.” lanjutnya.
Tentang Amad Diallo:, Amorim memberikan pujian. “Dia melakukan pekerjaan yang hebat. Namun, dia harus banyak berkembang. Dia bermain di posisi yang berbeda hari ini. Dia memanfaatkan kemampuannya di babak kedua. Gol terakhirnya mirip dengan yang terjadi di Everton saat pemulihan. Ia melakukan tugasnya dengan baik, tetapi ia harus bersiap untuk pertandingan berikutnya,” tegasnya. (amr)
