FAJAR, BARCELONA–Beberapa tahun lalu, Ansu Fati dipuja-puja di Barcelona. Setelah penampilan sensasionalnya di usia remaja, ia dianggap sebagai penerus Lionel Messi. Ulasan soal kemampuan supernya memenuhi halaman depan media.
Namun, hanya sekejap mata, sang calon mega bintang sudah terhempas. Diawali cedera, ia mulai kesulitan bangkit untuk menunjukkan magisnya.
Setelah sempat dipinjamkan ke Brighton dan kembali lagi musim ini, kehebatannya tak kunjung kembali. Dan sumbu kesabaran pelath Barca, Hansi Flick tampaknya tidak panjang. Ia mengusir Ansu secara halus.
Pelatih kepala Hansi Flick mengirim pesan kepada pemain nomor 10 FC Barcelona itu dengan mencoretnya dari daftar skuad untuk pertandingan babak 16 besar Copa del Rey hari Kamis dengan Real Betis.
“Saya jujur dengan semua orang, saya sudah berbicara dengannya. Terserah apa yang dia mau. Saya katakan kepadanya ketika saya datang bahwa dia siap untuk bersikap profesional dan menunjukkan penampilan yang hebat,” kata Flick di Forbes.
“Dia cedera, tetapi setelah cedera dia tidak menunjukkan seratus persen kemampuannya. Dan itu memalukan baginya dan bagi kami. Dia tidak memberikan yang terbaik. Dia harus bekerja seperti orang lain dan memberikan yang terbaik. Itulah yang kami inginkan,” imbuh Flick.
Meskipun dibawa ke Arab Saudi untuk mengikuti Piala Super Spanyol bersama Barca yang diakhiri dengan kemenangan telak 5-2 atas Real Madrid, Fati juga tidak bermain.
Pencoretan ketiga berturut-turut bagi Fati oleh MARCA disebut sebagai “peringatan keras” karena pemain lapis kedua biasanya digunakan di Copa del Rey
