FAJAR, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) UIN Alauddin Makassar sukses menggelar Musyawarah Besar (MUBES) ke-III. Acara yang diawali dengan pembukaan di Lecture Theatre Universitas dan dilanjutkan di Gedung Lembaga Pengkajian dan Tafsir Al-Qur’an (LPTQ) ini bertujuan mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya dan menetapkan kebijakan strategis untuk periode mendatang.
Ketua Panitia MUBES, Putra Firjatullah Ramadhan, dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan konstruktif bagi HIMAHI. “Kami berharap MUBES kali ini menjadi ajang evaluasi yang mampu melahirkan keputusan bermanfaat bagi kemajuan HIMAHI dan seluruh anggotanya,” ujarnya.
Presiden HIMAHI, Ade Fauzan Alamsyah, mengapresiasi kerja keras panitia dan voluntir dalam mempersiapkan acara ini. Ia menegaskan pentingnya MUBES sebagai momen evaluasi bersama untuk menciptakan organisasi yang progresif dan inovatif. “Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk menghadirkan HIMAHI yang lebih baik dan sesuai dengan harapan bersama,” tambahnya.
Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Dr. Syahrir Karim, M.Si., Ph.D., dalam sambutannya, menekankan pentingnya MUBES sebagai sarana evaluasi dan refleksi. “Setiap pengurus perlu dievaluasi untuk menyempurnakan langkah ke depan. MUBES adalah langkah strategis untuk memperbaiki dan memperkuat kepengurusan HIMAHI,” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri Plt Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Ardika Jendra Hidayah serta Sekretaris Dewan Eksekutif Mahasiswa, Muh. Raihan Jimnastiar.
MUBES ke-III HIMAHI UIN Alauddin Makassar menjadi forum penting untuk merumuskan kebijakan organisasi, sekaligus memperkuat solidaritas antar-anggota. Dengan tema yang relevan, kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi HIMAHI, baik dari segi kualitas kepemimpinan maupun pengembangan organisasi. (*)