BALI, FAJAR–Pertemuan Bali United dan PSM Makassar ini akan menjadi laga reuni bagi tiga pemain Serdadu Tridatu. Kenzo Nambu, Everton nascimento, dan Muhamad Rahmat.
Mereka semua merupakan eks pilar kunci PSM dalam beberapa musim yang berbeda. Namun, jika dibandingkan, performa mereka bersama Bali cenderung turun.
M Rahmat, misalnya. Saat bersama PSM Makassar, dia berhasil mencatatkan 22 gol dan 15 assist dari 124 pertandingan. Saat bersama Bali, dia baru mencetak 21 gol dan 8 assist dari 119 laga.
Everton juga sama. Bersama PSm dia mencatatkan 14 gol dan 8 assist dari 61 laga. Sedangkan bersama Bali, dia baru mencetak 3 gol dan 1 assist. Namun, ini belum bisa dijadikan perbandingan sepadan karena dia baru menjalani 11 laga bersama Bali United.
Kenzo pun sama. Bersama Serdadu Tridatu dia baru bermain 13 kali, 11 kali di Liga 1 dan dua lainnya di Piala Presden. Dari 13 laga itu, gelandang serang berpaspor Jepang tersebut baru mengoleksi 1 gol tanpa kontribusi assist.
Eks pelatih PSM, Syamsuddin Umar menilai performa pemain memang tidak selamanya prima. Tetapi, tiga pemain tersebut bisa memberi ancaman bagi tim besutan Bernardo Tavares. Sebab, mereka sudah tahu seperti apa PSM karena mereka pernah terlibat di dalamnya.
“Soal performa naik-turun itu kan biasa. Tetapi mereka ini bisa saja memberi ancaman karena tahu seperti apa PSM, pernah terlibat di dalamnya, dan mereka semua pemain kunci pada masanya,” kata dia.
Tiga pemain tersebut berpeluang turun sebagai starter pada laga ini. Tetapi dia meyakini, Bernardo Tavares jauh lebih paham mantan dua anak asuhnya tersebut.