“Efektivitas dan chemistry harus menjadi kunci. Karena sebenarnya striker PSM juga bagus, tetapi kadang chemistry tidak terbangun makanya agak sulit mengeksekusi penyelesaian akhir,” terangnya.
Suporter Waswas
Anggota kelompok suporter Red Gank, Alamsah Herman mengaku cukup was-was dengan performa PSM menjelang laga ini. Sebab selain masalah tunggakan gaji, sejumlah skuad juga dikabarkan cedera.
“Khawatir juga, karena, kan, lagi banyak masalah ini. Gaji belum terbayar, ditambah lagi dengan kondisi skuad yang banyak cedera. Kemarin lawan Borneo, Hilman sama Adilson juga cedera. Semoga nanti sudah bisa main lagi,” harap Alamsyah.
Namun begitu, dia berharap performa kala menghadapi Borneo FC bisa terjaga dengan baik, sama ketika menghadapi Bali United. Sehingga, tim jagoannya itu bisa membawa pulang tiga poin dari markas Bali United sekaligus naik ke peringkat dua klasemen sementara.
“Semoga bisa menang, bawa pulang tiga poin dan naik peringkat lagi. Mudah-mudahan performa waktu lawan Borneo kemarin terjaga, motivasi juga tinggi, sehingga kita tidak kalah lai,” harapnya. (wid/zuk)
PILAR PENTING. Bek PSM Yuran Fernandes menjadi pilar penting Pasukan Ramang. Keadalannya akan kembali diuji Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 7 Desember 2024. (DOK. PSM)