Kepala Sekolah UPT SPF SDN Gunung Sari 1 Makassar, Idrus S.Pd, M.Pd dalam sambutannya menuturkan anak tidak hanya dikenalkan kegiatan akademik semata tetapi juga kewirausahaan. Serta membangun kepedulian mereka terhadap lingkungan.
“Anak-anak dituntut berkebinekaan global yang mandiri dan kreatif melalui kegiatan-kegiatan yang terintegrasi,”ujarnya.
Sekadar diketahui, P5 merupakan salah satu inti dari Kurikulum Merdeka dan menjadi panduan bagi guru dan sekolah dalam merancang program pembelajaran.
Tujuannya, membentuk karakter pelajar yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasil terintegrasi.
Beberapa karakteristik P5 antara lain menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan penguatan karakter.
P5 mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik menjadi subjek pembelajaran yang aktif untuk mengelola proses belajarnya secara mandiri. Serta, membuka ruang bagi pengembangan diri dan inkuiri murid.
Beberapa contoh proyek P5, di antaranya:
Gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, Bhinneka Tunggal Ika, bangunlah jiwa dan raganya, suara demokrasi, rekayasa dan teknologi, kewirausahaan dan kebekerjaan (lin)