FAJAR, BEIRUT–Pasukan Israel merebut sebuah bukit strategis di desa Chamaa di Lebanon selatan, sekitar tiga mil dari perbatasan Israel, menurut laporan Kantor Berita Nasional milik pemerintah.
Desa tersebut merupakan desa terjauh yang telah dijangkau pasukan darat IDF sejak dimulainya invasi darat mereka enam minggu lalu.
Akan tetapi, sumber yang sama menurut laporan yang dikutip dari LBC mengatakan pasukan Israel kemudian dipukul mundur dari bukit tersebut oleh militan Hizbullah.
Kantor berita tersebut menambahkan bahwa pasukan Israel meledakkan Kuil Shimon sang Nabi di Chamaa serta beberapa rumah sebelum mereka mundur, tetapi klaim tersebut tidak dapat diverifikasi.
Militer Israel mengatakan pasukannya melanjutkan aktivitas operasional terbatas, terlokalisasi, dan tertarget di Lebanon selatan.
Serangan darat tersebut terjadi saat pesawat Israel menghantam pinggiran selatan Beirut serta beberapa daerah lain di Lebanon selatan termasuk kota pelabuhan Tyre.
Serangan udara di desa Khraibeh di timur laut menewaskan sepasang suami istri dan empat anak mereka, kata Kantor Berita Nasional.
Serpihan peluru dari satu serangan melukai seorang gadis remaja di bagian kepala di pinggiran selatan Beirut dan dia berada di unit perawatan intensif, kata seorang pejabat rumah sakit.
Militer Israel mengatakan seorang tentara mereka tewas dalam pertempuran di Lebanon selatan pada hari Jumat.
Militer juga mengatakan sebuah sinagoge diserang dan dua warga sipil terluka dalam serangan roket oleh Hezbollah di Haifa, kota terbesar di Israel utara.