Sementara Darmawangsyah Muin, menegaskan ada sembilan program prioritas “Hati Damai” untuk mewujudkan kesejahteraan bagi semua warga Gowa. Salah satu program unggulan yang langsung menarik perhatian warga adalah rencana pemberian seragam sekolah gratis dan pendidikan serta layanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh rakyat, dari kota hingga desa, merasakan manfaat dari kebijakan yang kami jalankan,” ujar Darmawangsyah.
Keberadaan Husniah dan Darmawangsyah di tengah warga tak hanya membangkitkan harapan, tetapi juga membawa kebanggaan tersendiri.
Malik Daeng Ajang, tokoh masyarakat Bontonompo, mengungkapkan bahwa Husniah memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan Gowa, mengingatkan pada sosok Tu Manurung Baine, raja perempuan pertama Kerajaan Gowa.
“Husniah memiliki semangat kepemimpinan yang besar, dan kami berharap ia dapat mempersatukan serta memakmurkan daerah ini,” ujar Malik.
Tokoh masyarakat lainnya, Abdul Rahman Sidik, yang turut hadir juga mengajak warga untuk bersama memenangkan Hati Damai. Apalagi pemimpin yang punya komitmen tinggi melanjutkan pembangunan di Gowa.
“Hadirnya pasangan Hati Damai ini dengan komitmen dan program yang nyata menunjukkan kesungguhan mereka untuk membangun Gowa,” kata Abdul Rahman.
Dalam kunjungan Hati Damai dibeberapa desa di Kecamatan Bontonompo hadir sejumlah tokoh masyarakat antara lain, Amri Dg Tarru, H. Sidik Hasan Dg Nyonri, Parekeng Dg Taba, Syahrir Dg Kanna, Abdul Salam Dg Riu, Agus Salim Dg Ngawing, H. Suwardi Dg Nambung, Zainuddin Dg Ngoyo, Hj Radiah Razak Dg Dinging, H. Sadar Ahdar Dg Epe’, H. Sabar Dg Mangka, Ismail Dg Nompo, Dg Sunggu, Dian Purnamasari, Dewi Sri Ekawati, Syamsu Umar Dg Jiwa, Nurdin Dg Sarro, Mapparenta Dg Tutu, Zainal Arifin Dg Situru, Pengurus Kiwal Gowa, Pengurus Tim Gobar Gowa, dan Syamsul Alam Dg Lewa.