FAJAR, YORDANIA — Arkeolog telah menemukan sebuah cawan yang sangat mirip dengan ‘Cawan Suci’ yang ada dalam film klasik tahun 1989, Indiana Jones and the Last Crusade, saat menggali Al Khazneh, atau Perbendaharaan, berusia 2.000 tahun di kota kuno Petra, Yordania. Penemuan ini terjadi pada musim panas ini dan juga mencakup 12 jasad yang ditemukan berdekatan dengan cawan tersebut.
Namun, pakar arkeologi Claire Isabella Gilmour dari Universitas Bristol, yang meneliti penemuan ini, menyatakan bahwa meskipun cawan tersebut terlihat sangat mirip dengan yang ada dalam film, itu bukanlah cawan yang memberikan kehidupan kekal. Ia menjelaskan bahwa objek yang ditemukan adalah cangkir minum standar yang digunakan oleh suku Nabatea, masyarakat Arab kuno yang membangun Al Khazneh.
“Faktanya, itu adalah kendi yang sederhana, bukan cawan yang menawarkan kehidupan kekal bagi peminumnya,” ujar Gilmour, dilansir dari dailymail.co.uk, Senin, 28 Oktober 2024.
Ia juga menambahkan bahwa Lucasfilm Ltd, perusahaan di balik film Indiana Jones, telah mempelajari tembikar Nabatea untuk menciptakan properti film tersebut.Gilmour menjelaskan bahwa meskipun cawan yang ditemukan bukanlah penemuan yang inovatif, itu mencerminkan status Petra sebagai pusat perdagangan penting dan keterampilan bangsa Nabatea dalam berkreasi. Tembikar yang diproduksi oleh suku Nabatea terkenal halus dan lebih cocok untuk penggunaan lokal dibandingkan dengan barang-barang Romawi yang lebih tebal.
“Penemuan ini muncul setelah ekspedisi yang dilakukan pada bulan Agustus, di mana para ilmuwan menggunakan radar penembus tanah dan menemukan makam yang dipahat langsung ke dalam batu, yang berisi jasad 12 orang beserta barang-barang kuburan terbuat dari tembikar, perunggu, besi, dan keramik. Pembawa acara dokumenter Discovery Channel, Josh Gates, menyatakan bahwa makam ini mungkin merupakan penemuan paling penting di Petra dan memiliki nilai sejarah yang tinggi,” ungkapnya.