English English Indonesian Indonesian
oleh

Ekonomi Kreatif Ruang Ekspresi Digital Native

Oleh: Andi Januar Jaury Dharwis, Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Sulsel

Latar belakang masalah yang mendorong kebijakan ekonomi kreatif mencakup berbagai tantangan ekonomi, sosial, dan teknologi yang dihadapi oleh suatu negara atau daerah. Ekonomi kreatif muncul sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan, diversifikasi ekonomi, dan menciptakan inovasi. Berikut beberapa latar belakang masalah yang menjadi alasan bagi pemerintah untuk mendorong kebijakan ekonomi kreatif.

Kemajuan teknologi digital telah mengubah lanskap ekonomi global, menciptakan peluang baru di sektor-sektor seperti e-commerce, media digital, aplikasi, dan game. Teknologi digital juga memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mengakses pasar global, bahkan dari daerah-daerah terpencil. Masyarakat modern, terutama generasi muda, cenderung memiliki pola digital native untuk mengkonsumsi konten dalam format digital dibandingkan dengan format tradisional. Mereka lebih tertarik pada produk dan jasa yang menawarkan pengalaman serta memiliki nilai-nilai inovasi, estetika, dan keberlanjutan. Ekonomi kreatif berbasis digital memungkinkan masyarakat untuk mengakses pasar yang lebih luas dengan modal dan infrastruktur yang lebih ringan dibandingkan industri konvensional. Kebijakan ekonomi kreatif bertujuan untuk merespons perubahan pola konsumsi ini dengan menciptakan produk dan layanan yang berbasis kreativitas dan inovasi, yang lebih sesuai dengan selera dan permintaan pasar modern. Keterlibatan digital native dalam ekonomi kreatif membantu mengembangkan keterampilan digital mereka, termasuk dalam bidang desain grafis, pengeditan video, pemrograman, dan pemasaran digital. Hal ini meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja modern.

News Feed