FAJAR, MAKASSAR – Konferensi Internasional Asosiasi Germanistik Indonesia (AGI) ke-6 sukses digelar pada Kamis hingga Jumat, 17-18 Oktober 2024 di Ballroom Teater Pinisi, Universitas Negeri Makassar.
Ketua Panitia Lokal Makassar, Abd. Kasim Achmad mengatakan bahwa kegiatan ini sukses digelar.
Diketahui, konferensi yang mengangkat tema Belajar bahasa Jerman di abad ke-21-Tantangan, Tuntutan, dan Peluang ini berhasil menyatukan para ahli, akademisi, dan praktisi bahasa Jerman dari Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Jerman.
Konferensi yang terselenggara atas kerjasama AGI, DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst/Dinas Pertukaran Akademis Jerman), dan Universitas Negeri Makassar ini menghadirkan lima keynote speaker dari berbagai negara.
Seperti, Prof. Dr. Andrea Bogner dari Universitas Göttingen yang menyoroti pentingnya multilingualisme dalam konteks studi bahasa Jerman di tingkat internasional.
Kemudian, Dr. Nguyen Thi Kim Lien dari Universitas Hanoi yang berbagi pengalaman mengenai pembelajaran bahasa Jerman di Vietnam, khususnya dari perspektif profesional.
Selanjutnya, Ulrike Drißner dari Goethe-Institut Indonesia yang menyajikan kajian menarik tentang implementasi bahasa Jerman sebagai bahasa asing di kelas internasional.
Dr. phil. Thanakon Kaewwipat dari Universitas Chulalongkorn yang memperkaya diskusi dengan mengangkat tema unik tentang studi bahasa Jerman di Thailand.
Dan yang terakhir, Marlene Klässner dari DAAD – Universitas Negeri Malang yang membahas potensi sertifikasi DHOCH-3 dalam meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Jerman di Indonesia.