FAJAR, MAKASSAR– Universitas Bosowa (Unibos) dan Politeknik Bosowa (Poltekbos) kembali mencetak lulusan baru melalui prosesi wisuda.
Total wisudawan yang dihasilkan mencapai 1.015 mahasiswa, terdiri dari 1.002 mahasiswa Unibos dan 13 mahasiswa Poltekbos. Ini bakal berlangsung selama tiga hari, di Balai Sidang 45, Selasa-Kamis, 15- 17 Oktober.
Rektor Universitas Bosowa, Prof. Batara Surya, menekankan pentingnya alumni untuk merespon situasi dan perubahan global yang semakin dinamis.
“Alumni harus siap menghadapi tantangan yang ditawarkan oleh teknologi yang berkembang pesat,” ungkapnya.
Prof. Batara menjelaskan bahwa kemampuan dalam ilmu pengetahuan yang didukung oleh teknologi adalah kunci untuk bersaing di pasar kerja.
“Jika mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang tepat, mereka akan mampu diterima di dunia industri dan membangun karier yang sukses,” lanjutnya.
Wisuda kali ini terasa istimewa kata dia, sebab menggabungkan lulusan dari Unibos dan Poltekbos.
Menurut Prof. Batara, penggabungan ini merupakan bagian dari konsep Bosowa Education, yang mengedepankan sistem pengelolaan yang terintegrasi antara pendidikan vokasi dan akademis.
“Poltekbos berfokus pada program vokasi, sementara Unibos lebih dominan dalam jenjang S1, S2, dan S3,” jelasnya.
Dalam konteks perubahan global, Prof. Batara menyebutkan bahwa dinamika masyarakat dan kebutuhan pasar akan menjadi pertimbangan dalam pengembangan program studi di masa depan. “Kami akan terus memantau apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.