Di bidang penelitian, sejumlah dosen IAIN Palopo melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di Malaysia dan Thailand.
Di bidang akademik mengirim beberapa orang dosen untuk melakukan presentasi paper di beberapa konferensi internasional di negara-negara ASEAN, serta mengutus dosen untuk menjadi dosen tamu.
“Pada November nanti, IAIN Palopo akan menugaskan dosen ke Amsterdam-Belanda, untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat yang terintegrasi,” jelasnya.
Pada tahun 2025, IAIN Palopo menargetkan 40 orang dosen menjadi presenter paper di forum-forum berskala internasional di Eropa, Malaysia, Thailand, dan Brunai Darussalam. “Sebagai bagian persiapan untuk kegiatan tersebut, akan dilakukan pendidikan peningkatan keterampilan berbahasa Asing di Pare-Kediri selama satu bulan penuh.Semua upaya terstruktur tersebut, dilakukan untuk mewujudkan IAIN Palopo menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi internasional,” tambahnya.
Sebelumnya, Maarlen Norma Heleen Verhoeckx, BSW dalam kegiatan seminar memaparkan tentang pengalamannya dalam bidang pendidikan anak usia dini kepada mahasiswa IAIN Palopo. Menurut dia, berbagai praktik yang baik telah diterapkan di Belanda.
Dia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, kondusif, dan merangsang perkembangan anak secara holistik. Termasuk, pentingnya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan anak.