English English Indonesian Indonesian
oleh

Bahaya Speech Delay Mengintai, Awasi Anak Bermain Gadget

FAJAR, MAKASSAR — Ada banyak dampak bahaya yang mengancam anak jika tidak dalam pengawasan dalam bermain gadget. Speech delay jadi bahaya serius.

Pola asuh orang tua, dewasa ini, sudah mengalami banyak pergeseran. Interaksi sosial dengan anak bukan lagi pilihan utama. Melainkan, penggunaan benda elektronik seperti gadget.

Psikolog Klinis Anak dan Remaja Eka Sufartianinsih Jafar., S.Psi., M.Psi, mengatakan, dampak yang ditimbulkan akibat pembiaran anak bermain gadget tanpa pengawasan bisa menyerang seluruh aspek perkembangannya. Mulai dari fisik dan kesehatan, kognitif, sosial, emosi, hingga bahasa.

Penggunaan gadget atau screentime berlebih dapat menjadi penghambat perkembangan anak. Salah satunya dalam berkomunikasi atau berbahasa.

“Jika anak hanya mengakses gadget tanpa adanya interaksi dan komunikasi dua arah dengan orang di sekitarnya, anak akan cenderung pasif dan jarang mengeluarkan kata-kata atau kalimat,” ujar Eka, Kamis, 3 Oktober.

Lanjut Eka, anak akan berfokus pada gadget dan kurang mendapatkan stimulasi bahasa yang optimal. Sehingga, anak lebih rentan mengalami speech delay atau keterlambatan dalam kemampuan berbicara.

“Anak lebih banyak menggunakan gesture untuk menyampaikan keinginannya dibandingkan kata-kata,” ungkap Eka.

Selain kemampuan berbahasa, kemampuan emosional anak akan ikut terhalang. Mereka umumnya sulit menyampaikan pikiran dan perasaan, sehingga lebih mudah tantrum atau mengamuk karena merasa dirinya tidak dipahami oleh sekitar.

“Selain itu, secara emosi dan sosial, biasanya anak menjadi sulit dalam mengendalikan emosinya sehingga ia lebih mudah untuk berperilaku agresif. Dalam bersosialisasi, anak menjadi asyik dengan dunia sendiri dan kurang dapat berinteraksi dengan teman sebayanya,” papar Dosen Psikologi Universitas Negeri Makassar ini.

News Feed